Saturday, March 7, 2009

Pemahaman Ternyata Perlu Proses

Markus 8:22-26

Anda percaya bahwa Yesus Mahakuasa? Lalu kenapa Dia harus melalui dua tahap dalam menyembuhkan orang buta di Betsaida? Apakah kuasa-Nya melemah sehingga Dia gagal dalam tahap pertama? Atau Ia ingin mencoba metode penyembuhan yang baru? Atau karena si buta kurang beriman?

Yesus ternyata punya maksud tersendiri dengan penundaan penyembuhan itu. Selain untuk menyatakan diri dan kuasa-Nya kepada si orang buta, ada makna simbolik yang terkandung di dalam proses penyembuhan itu. Makna simbolik itu untuk menggambarkan tingkat pemahaman para murid terhadap Tuhan, Guru mereka. Kemampuan melihat memang sering dipakai untuk menggambarkan memahami. Para murid telah menempuh tahap pertama dalam pengenalan mereka akan Allah, yaitu "tidak mengerti" (Mrk. 8:17-21). Setelah itu mereka akan menempuh tahap kedua, yaitu "salah mengerti" (Mrk. 8:29-33). Dan tahap yang terakhir adalah "mengerti sepenuhnya" (Mrk.

15:39, dst). Penyembuhan secara bertahap itu memperlihatkan kondisi kerohanian para murid beserta pertumbuhannya. Semula penglihatan mereka akan Tuhan seolah berkabut. Namun setelah melalui ketiga proses itu, kita akan melihat bagaimana kebutaan kerohanian para murid disembuhkan secara bertahap. Dan kesembuhan dari kebutaan rohani itu dicapai melalui hubungan mereka dengan Yesus. Penyembuhan secara bertahap itu mengindikasikan suatu proses dalam penyataan Tuhan bagi para murid.

Seperti itu jugalah cara Allah bekerja di dalam diri kita. Setelah pertobatan kita, kita tidak bisa secara langsung mengenal dan memahami Tuhan sepenuhnya. Ada pembelajaran yang akan Tuhan lakukan dalam diri kita. Proses itu harus kita lalui langkah langkah. Untuk itu kita perlu setia dan memiliki semangat pantang menyerah, karena Tuhan pun tidak pernah menyerah mengajar kita. Terbukti Ia melimpahkan kuasa Roh-Nya untuk menguatkan kita.


e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2009/03/01/


0 komentar:

Post a Comment