Wednesday, May 19, 2010

Melayani dari Hati (1Tawarikh 11:10-47)

Adakah hamba Tuhan yang sukses dalam pelayanan tanpa dukungan orang lain? Bahkan Tuhan Yesus selama masa pelayanan-Nya di Palestina menerima dukungan dari beberapa wanita untuk kebutuhan hidup-Nya dan para murid-Nya (Luk. 8:1-3).

Perikop ini memperlihatkan banyak orang yang berperan di balik kesuksesan Daud sebagai raja. Mereka adalah hamba-hamba Tuhan sama seperti Daud. Melalui merekalah Tuhan memberikan kemenangan besar (ayat 14). Mereka menjadi pendukung Daud yang setia, bahkan yang rela berkurban demi raja mereka. Daud memelihara relasi yang dekat dan timbal balik dengan para pendukungnya. Mereka setia mendukung Daud, Daud menghargai kesetiaan mereka dan lebih bertanggung jawab lagi dalam tugas menggembalakan umat Tuhan.

Satu kisah yang mengharukan dicatat di sini. Tiga kepala pasukan Daud dengan berani menerobos perkemahan pasukan musuh untuk mengambilkan air minum bagi Daud dari perigi di Betlehem. Betlehem sebagai kota kelahiran Daud, pasti menimbulkan nostalgia baginya. Respons Daud membuktikan kepeduliannya atas anak buahnya. Dengan tidak meminum air pemberian itu, sebaliknya mempersembahkannya kepada Tuhan, Daud menyatakan penghargaannya yang besar kepada ketiga anak buahnya itu. Apa yang mereka lakukan bagi Daud karena kecintaan mereka terhadap dia, kini Daud peruntukkan bagi Tuhan. Seakan-akan kata-kata Yesus diwujud nyatakan lewat peristiwa ini, "Apa yang kamu lakukan kepada salah seorang yang kecil ini, kamu lakukan untuk Aku" (Mat. 25:40).

Baik Daud maupun para pendukungnya, melakukan pelayanan karena hati yang mengasihi Tuhan sehingga mereka pun saling mengasihi. Kiranya pelayanan kita pun juga memiliki motivasi serupa. Apalagi kasih Kristus sudah nyata dalam hidup kita. Mari kita dukung para pemimpin kita dengan dukungan yang tulus, yang lahir dari kasih Ilahi.
Sumber : Sabda

0 komentar:

Post a Comment