Wednesday, July 7, 2010

Allah Terus Mengikuti (Kejadian 31:1-21)

Jika Anda adalah Yakub yang mengalami empat belas tahun masa sulit dalam kerja keras tanpa upah, apa yang akan Anda pikirkan tentang Allah? Percayakah Anda bahwa segala yang terjadi di masa itu merupakan penyertaan Allah?

Sesudah empat belas tahun Yakub jadi pekerja keras berintegritas, barulah dibukakan bahwa selama itu Allah terus menerus menyertai dia. Hasil kerja Yakub yang menguntungkan Laban pun sebenarnya adalah bukti penyertaan dan berkat Allah. Penyertaan dan berkat Allah paling berharga adalah berbagai pelajaran yang harus Yakub terima, yang berpengaruh pada perubahan drastis dalam karakter dan tindak tanduknya. Sungguh penyertaan dan berkat terbesar Allahn bagi umatNya adalah ketika Ia memecah dan menggosok kita dari batu rongsokan jadi batu berharga yang gemerlapan.

Ada saat Allah menyertai diam-diam seperti Yakub alami empat belas tahun. Ada saat Allah membuat penyertaan-Nya nyata, yaitu saat Ia mengintervensi sampai sepuluh kali dengan mementahkan upaya Laban untuk tidak berbagi anak ternak kepada Yakub. Jelas bahwa "trik" bodoh yang terpikir oleh Yakub sesungguhnya adalah cara intervensi Tuhan. Di bolak-balik bagaimana pun oleh Laban, berkat Allah tetap jatuh ke Yakub. Dari kejadian ini terlihat kontras orang dunia yang terikat harta dengan umat yang mengandalkan Tuhan.

Di puncak episode ini, Allah menjelaskan apa yang telah Ia lakukan kepada Yakub; mengokohkan panggilan dan berkat-Nya kepada Yakub sebagai penerus kakek dan ayahnya. Sangat mengharukan ketika Allah menegaskan bahwa Dialah Allah yang menyatakan diri kepada Yakub di Betel. Empat belas tahun Allah mengikuti Yakub, tetapi sampai detik genting itu belum juga keluar pengakuan Yakub bahwa Allah kakek dan ayahnya adalah juga Allahnya pribadi. Allah mengejar Yakub dan menunggu sampai pengakuan itu lahir, tanda bahwa relasi sedang terjalin!

Dalam rencana Allah, berkat sesungguhnya adalah relasi dengan Allah, bukan sekadar berkat moral atau material. E-SH

0 komentar:

Post a Comment