Sunday, April 18, 2010

Jaminan hidup kekal (1 Yohanes 5:13)

Samakah "jaminan hidup kekal" dengan "mengetahui bahwa Anda memiliki  hidup kekal? Mana yang lebih penting untuk kehidupan orang    Kristen?

Bila ayat ini dibandingkan dengan surat Efesus (ayat 1:13, 14), Anda   akan sadar bahwa Yohanes sedang bicara tentang pengetahuan orang   Kristen bahwa ia sungguh memiliki hidup kekal. Ini berbeda dari   perkataan Paulus tentang "meterai" Roh Kudus dan "jaminan" hidup    yang akan datang yang sudah bisa kita cicipi karena kehadiran Roh   Kudus dalam hidup orang beriman. Yang Paulus bicarakan, hadirnya    Roh sebagai cap kemilikan Allah atas kita dan memberikan   pengalaman surgawi dalam hati kita, merupakan jaminan yang sangat   kuat dari Allah bahwa kita sungguh milik-Nya. Perbedaan ini    membuat kita mensyukuri kekayaan ajaran Alkitab dan mengalami    berbagai faset keselamatan.

Karya Roh yang memberikan pengalaman jaminan Ilahi dalam hati tentu    sangat penting. Namun sama penting dengan itu adalah bukti nyata    bahwa hidup kekal memang telah terbit dalam hidup kita. Nah inilah    yang disoroti Yohanes. Tanda pertama bahwa orang telah mengalami    hidup kekal ialah ia mengasihi Kristus (ayat 5:1). Ini merupakan    tanda paling awal yang langsung terbit begitu orang menerima Yesus   ke dalam hidupnya dan memercayai Dia sebagai Juruselamatnya. Kasih    kepada Kristus adalah akibat dari telah merasakan kasih-Nya, dan    respons wajar kepada kasih kekal itu. Tanda kedua, akibat logis    dari mengasihi Allah adalah ketaatan melakukan perintah Allah.    Kasih membuat ketaatan sebagai kesukaan, bukan hal yang berat dan    menyusahkan! Tanda ketiga, menggabungkan jaminan Ilahi (Roh)   dengan fakta pembaruan hidup kita. Sebab darah menunjuk kepada    kematian Yesus yang membawa dampak pengu-dusan (air).

Karya Roh mengaplikasikan dampak kurban Yesus dengan menguduskan hidup   kita, sekaligus menjadi kesaksian Roh kepada roh kita bahwa kita  telah mengalami hidup kekal. Kesaksian Roh dalam hati mengacu pada    fakta perubahan hidup kita, inilah jaminan hidup kekal, sejati,   dan kokoh! Satu lagi bukti bahwa kita memiliki hidup kekal ialah    kita boleh berdoa dan dijawab Allah (ayat 5:14).
Sumber : http://www.sabda.org/publikasi/sh/2010/04/10/


Berbagi di Facebook

0 komentar:

Post a Comment