Sunday, April 18, 2010

Tak terselami, hikmat dan kuasa Allah (Roma 11:25-36)

Pernahkah Anda merenungkan keadaan Anda sebelum mengenal Yesus sebagai  Tuhan dan Juruselamat? Sesudah Anda masuk dalam anugerah  penyelamatan itu, bagaimana kesan Anda tentang jalan Allah yang  menyelamatkan?

Dalam perenungannya yang dalam dan luas, Paulus sanggup melihat ke   masa depan. Yaitu pengharapan bahwa melalui ketidaktaatan Israel    untuk sesaat, dimungkinkan terjadinya penyelamatan sejumlah besar   orang dari bangsa-bangsa bukan pilihan Allah (ayat 25). Suatu hal    yang sangat tidak mungkin untuk diimpikan. Bayangkan, bagaimana    mungkin orang Siro-Feniki, orang Etiopia, orang Romawi, orang    Yunani, orang Barbar di Eropa, orang Cina, orang Arab, orang    Meksiko, orang Tonga, orang Jawa, orang Batak, orang Melayu, orang    Papua, orang Maluku, ... dan masih ratusan bahkan ribuan lagi    banyaknya suku dan bahasa dari penjuru bumi ini, akhirnya mengenal  Allah yang sejati. Kita termasuk di antaranya yang berasal dari    nenek-moyang dan kehidupan yang menaati kekuatan-kekuatan    kejahatan, akhirnya mengalami pencerahan hati di dalam Yesus    Kristus! Haleluyah!

Lebih ajaib dari itu, Israel yang telah terbuang dari keterpilihannya   karena penolakan akan sang Mesias, pun akhirnya dipulihkan kembal   (ayat 26-27). Dalam cara dan waktu-Nya sendiri, Allah sedang dan   akan terus mengerjakan anugerah-Nya yang menegur, mengoreksi,  meyakinkan sampai akhirnya orang Israel pun akan menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan mereka. Dengan demikian, genaplah   suatu umat yang Allah rencanakan bagi-Nya, yaitu gereja-Nya  sejati, umat pilihan-Nya sejati, Israel yang sejati! Di dalam   kekayaan hikmat dan kuasa-Nya, oleh anugerah-Nya yang dahsyat itu,   terciptalah umat pilihan yang sejak kekal telah Ia rancang dan   kasihi! Oh betapa tinggi, dalam, lebar dan luas kasih Kristus;   betapa tak terselami hikmat dan kuasa Injil!

Anda dan saya sedang menjadi bagian dari pewujud-nyataan hikmat serta    kuasa yang dahsyat itu, yaitu bila kita ambil bagian menyaksikan    Injil Kristus kepada sesama kita!
Berbagi di Facebook

0 komentar:

Post a Comment